Sajak Kerinduan
Hanya sesekali suara kendaraan bermotor melintas…
Sepi dan Senyap…
Hanya suara desahan angin dan gesekan ranting yang terdengar…
Malam kian larut dan fajar berjalan pelan datang menjemput…
Menjelma menjadi pagi dengan janji nya yang bisa saja diingkari….
Aku dengan jiwa yang kalut, takut dan rupa yang semakin kusut…
Tak lagi bermimpi tentang esok hari, tentang indahnya pelangi..
Sungguh rumit terasa rumit,
Sungguh sulit terasa sulit,
Menegurmu dalam diam,
Hanya Menyapamu dalam angan,,
Ayah.. Aku Rindu …
Engkau tak jauh dariku,
Bahkan kau tampak jelas berdiri dan berjalan di hadapanku,
Tapi Mulut tak bisa berucap,,
Hanya bisa menjauh menghilang dan terdiam bisu tanpa cakap.
Ayah.. Aku Rindu …
Rindu bertukar sajak denganmu,,
Rindu bercanda tawa dengan gurauanmu,
Rindu dengan belaian tanganmu saat aku sakit dan terluka..
Rindu dengan pelukanmu saat aku jatuh dan tersiksa..
Ayah…
Mungkin menurutmu aku sosok yang durhaka..
Ayah…
Aku hanya seseorang yang sedang terpuruk dan lemah..
Ayah….
Andai semua cerita bisa di ulang,
Skenario tuhan bisa diubah,
Aku tak ingin membuatmu terluka..
Luka yang mungkin susah di dapat obatnya..
Ayah..
Sebesar inikah salahku??
hingaa kau diam seribu bahasa tanpa ucap dan sikap di depanku..
Ayah..
Mana ayahku yang dulu??
Tak ada lagikah maaf yang bisa kau beri untukku…
Ayah..
Entah sudah berapa banyak air mata ini yang menetes..
Bersama tombol-tombol huruh yang aku tekan..
Aku minta maaf beribu maaf..
Aku rela pergi jika waktu meminta…
Ayah aku Rindu…… sangat rindu….
By : IC